MAKALAH PENYEHATAN AIR - A
Tentang
(Hubungan Air dengan Kesehatan)
“Waterborne
Disease, Water Based Disease, Water Washed Disease, Water Related Insect Vector”
DISUSUN OLEH :
Christovel
Imanuel Tibe
NIM. 711335113006
KEMENTERIAN
KESEHATAN RI
POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENKES MANADO
JURUSAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang Hubungan
Air dengan Kesehatan ini dengan baik.
Tujuan
pembuatan makalah ini melengkapi nilai mata kuliah Penyehatan Air – A. Semoga
makalah ini bermanfaat dan memberikan kontribusi kepada mahasiswa lain dan juga
pembaca sebagai acuan agar dapat mengetahui tentang masalah kesehatan bawaan
air dalam lingkungan sekitar.
Makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, karena itu segala saran dan kritik dari pembaca saya
harapkan,guna perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dimasa mendatang.
Manado, 18 Februari 2015
PENYUSUN
Christovel Imanuel Tibe
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………... i
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………. ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………. 1
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………….......... 1
BAB
II PEMBAHASAN
A. Waterborne Disease………………………………………………………….......... 2-3
B. Water Based Disease…………………………………………..….………………. 3-4
C. Water Washed Disease……………………………………………………………. 4-5
D. Water Related Insect Vector……………………………………………………… 6-7
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………..……………….…........... 8
B. Saran………………………………………………………………………………. 8
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hampir seluruh aktifitas manusia tidak dapat lepas
dari air mulai dari makan, minum, proses menghasilkan produk makan, mencuci,
mandi, dll. Hal inilah yang menyebabkan pentingya untuk menjaga kebersihan dan
keamanan air, sanitasi yang baik, dan memperbaiki higienitas air sangat penting
untuk menjaga kesehatan manusia dan alam. Meskipun air penting bagi kehidupan,
namun air juga dapat menularkan beberapa
penyakit ketika air tersebut terkontaminasi organisme
ataupun zat yang dapat menyebabkan penyakit. Pentingya
peranan air serta resiko penyakit yang dapat ditularkannya membuat kita harus
bersikap lebih bijak dalam menggunakan air.
B.
Rumusan
Masalah
·
Apa yang dimaksud dengan
§ .Waterborne
Disease,
§ Water
Based Disease,
§ Water
Washed Disease,
§ dan
Water Related Insect Vector ?
C.
Tujuan
Penulisan
·
Mengetahui penjelasan tentang
§ Waterborne
Disease,
§ Water
Based Disease,
§ Water
Washed Disease,
§ dan
Water Related Insect Vector.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Waterborne
Disease
Waterborne
Disease merupakan penyakit yang ditularkan ke manusia akibat adanya
cemaran baik berupa mikroorganisme ataupun zat pada air. Kerugian akibat
water-borne disease tidak hanya pada manusia namun juga dapat berdampak pada
lingkungan tempat manusia tinggal. Kontaminasi pada manusia dapat melalui
kegiatan minum, mandi, mencuci, proses menyiapkan makanan, ataupun memakan
makanan yang telah terkontaminasi saat proses penyiapan makanan. Umumnya gejala
paling sering akibat penyakit ini yaitu diare, dan paling sering terjadi pada
anak-anak terutama pada daerah dengan sanitasi dan higienitas yang buruk. WHO
memperkirakan bahwa waterborne disease merupakan 4,1% dari total penyebab
kematian atau sekitar 1,8 juta jiwa pertahunnya.
Waterborne
disease diakibatkan oleh mikroorganisme berupa bakteri, protozoa,
dan cacing. Untuk bakteri dan protozoa umumnya menyebabkan sakit akibat
masuknya organisme tersebut dapat merusak jaringan ataupun sistem sirkulasi
pada saluran pencernaan. Hal inilah yang menyebabkan pencernaan tidak bekerja optimal
sehingga menyebabkan diare bagi penderita. Kondisi yang lebih parah dapat
menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan sehingga menyebabkan luka saluran
cerna yang berakibat pada diare beradarah. Diare yang cukup sering dapat
berbahaya bagi manusia diakibatkan kekurangan cairan pada tubuh, dan kehilangan
cairan parah dapat menyebabkan keseimbangan asam basa tubuh tidak seimbang yang
berujung pada kerusakan sistem organ. Jika hal ini dibiarkan bahkan dapat
meyebabkan kematian bagi penderita.
B.
Water
Based Disease
Water
Based Disease adalah penyakit yang ditularkan oleh bibit penyakit yang sebagian
besar siklus hidupnya di air seperti Schistosomiasis.
Schistosomiasis (bilharziasis) adalah infeksi yang
disebabkan oleh cacing pipih (cacing pita). Ini seringkali menyebabkan ruam,
demam, panas-dingin, dan nyeri otot dan kadangkala menyebabkan nyeri perut dan
diare atau nyeri berkemih dan pendarahan.
Schistosomiasis diperoleh dari berenang, menyeberangi, atau mandi di air
bersih yang terkontaminasi dengan parasit yang bebas berenang. Schistosomes
berkembang biak di dalam keong jenis khusus yang menetap di air, dimana mereka
dilepaskan untuk berenang bebas di dalam air. Jika mereka mengenai kulit
seseorang, mereka masuk ke dalam dan bergerak melalui aliran darah menuju
paru-paru, dimana mereka menjadi dewasa menjadi cacing pita dewasa. Cacing pita
dewasa tersebut masuk melalui aliran darah menuju tempat terakhir di dalam
pembuluh darah kecil di kandung kemih atau usus, dimana mereka tinggal untuk
beberapa tahun. Cacing pita dewasa tersebut meletakkan telur-telur dalam jumlah
besar pada dinding kandung kemih atau usus. Telur-telur tersebut menyebabkan
jaringan setempat rusak dan meradang, yang menyebabkan borok, pendarahan, dan
pembentukan jaringan luka parut. Beberapa telur masuk ke dalam
kotoran(tinja)atau kemih. Jika kemih atau kotoran pada orang yang terinfeksi
memasuki air bersih, telur-telur tersebut menetas, dan parasit memasuki keong
untuk mulai siklusnya kembali.
Schistosoma mansoni dan schistosoma japonicum biasanya menetap di dalam
pembuluh darah kecil pada usus. Beberapa telur mengalir dari sana melalui
aliran darah menuju ke hati. Akibatnya peradangan hati bisa menyebabkan luka
parut dan meningkatkan tekanan di dalam pembuluh darah yang membawa darah antara
saluran usus dan hati (pembuluh darah portal). Tekanan darah tinggi di dalam
pembuluh darah portal (hipertensi portal) bisa menyebabkan pembesaran pada
limpa dan pendarahaan dari pembuluh darah di dalam kerongkongan.
C.
Water Washed
Disease
Water Washed Disease adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air
untuk pemeliharaan higiene perseorangan dan air bagi kebersihan alat-alat
terutama alat-alat dapur dan alat makan. Terjaminnya kebersihan oleh
tersedianya air yang cukup maka penularan penyakit-penyakit tertentu pada
manusia dapat dikurangi.
Water washed diseases merupakan
penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air untuk pemeliharaan hygiene
perorangan. Dengan terjaminnya kebersihan oleh tersedianya air yang cukup, maka
penyakit-penyakit tertentu dapat dikurangi penularannya pada manusia, dan
penyakit ini banyak terdapat di daerah tropis.
Dan penyakit ini tidak hanya dipengaruhi kurangnya pemeliharaan kebersihan perorangan, namun juga dipengaruhi oleh kebersihan pada alat-alat, terutama pada alat dapur dan makan. Penyakit ini sangat dipengaruhi oleh cara penularan .
Dan penyakit ini tidak hanya dipengaruhi kurangnya pemeliharaan kebersihan perorangan, namun juga dipengaruhi oleh kebersihan pada alat-alat, terutama pada alat dapur dan makan. Penyakit ini sangat dipengaruhi oleh cara penularan .
Water washed
mechanism jenis penyakit water washed
mechanism yang berkaitan dengan kebersihan individu dan umum. Adapun water washed diseases
diklasifikasikan menjadi 3, yaitu :
Ø Infeksi melalui alat pencernaan
Merupakan penyakit infeksi saluran
pencernaan yang bersifat feacel-oral. Penyakit diare dapat ditularkan melalui
beberapa jalur diantaranya “jalur yang melalui air (water borne) dan jalur yang
melalui alat-alat dapur yang dicuci dengan air (water washed)”.
Ø Infeksi melalui kulit dan mata
Penyakit ini sangat erat kaitannya
dengan hygiene perorangan yang buruk. Penyakit ini dapat ditularkan dengan
penyediaan air yang cukup bagi kesehatan perseorangan.
Ø Penyakit melalui binatang pengerat
Pada mekanisme ini terdapat tiga cara
penularan,yaitu:
§ Infeksi
melalui alat pencernaan,seperti diare pada anak-anak.
§ Infeksi
melalui kulit dan mata perti skabies dan trakoma.
§ Penyakit
melalui gigitan binatang pengerat,seperti leptospirosis.
§ infeksi kulit dan selaput lender,
dan lepra
Salah satu
penyakit infeksi saluran pencernaan adalah diare, penularannya bersifat
fecal-oral. Penyakit diare dapat ditularkan melalui beberapa jalur, diantaranya
melalui air (water borne) dan melalui alat-alat dapur yang dicuci dengan air
(water washed).
D. Water Related Insect Vector
Water Related Insect Vector adalah penyakit yang ditularkan melalui vektor
penyakit yang sebagian atau seluruhnya
perindukan hidupnya tergantung pada air misalnya Malaria, Demam berdarah,
Filariasis, Yellow fever, dan sebagainya.
Sedangkan
menurut Slamet (2002), peran air dalam menularkan penyakit meliputi:
Ø Air sebagai
penyebar mikroba pathogen
Ø Air sebagai
sarang insekta penyebar penyakit
Ø Jumlah air
yang tersedia tidak mencukupi, sehingga orang tidak dapat membersihkan dirinya
dengan baik
Ø Air sebagai
sarang hospes sementara penyakit.
Indonesia sendiri dengan adanya
anomali cuaca ini penyebaran penyakit menular melalui water related insect
vector mechanism atau sejenis penyakit yang ditularkan oleh gigitan serangga
yang berkembang biak didalam air seperti penyakit DBD,malaria dan kaki gajah
Pemberantasannya
adalah dengan cara pengendalian populasi vektor, serta pemeliharaan loingkungan
air.
Pentingya peranan air serta resiko penyakit yang
dapat ditularkannya membuat kita harus bersikap lebih bijak dalam menggunakan
air. Penggunaan air yang bijak dapat dilakukan dengan menggunakan air yang
sehat dan aman untuk konsumsi, serta air yang bersih dan higienis untuk
keperluan lainnya. Menggunakan air keran merupakan pilihan yang tepat
dikarenakan aspek kebersihan dan keberlanjutannya lebih baik. Air keran
menggunakan hasil air permukaan yang bersumber dari air sungai atau danau serta
diolah terlebih dahulu lalu disalurkan ke rumah-rumah. Jika menggunakan air
sumur, pastikan terlebih dahulu kualitas air dengan melakukan uji di
laboratorium terutama kandungan logam-logam berbahaya. Kualitas air tanah juga
tergantung pada daerah sekitar. Daerah sekitar peternakan umumnya rentan
cemaran feses atau daerah industri umumnya rentan terhadap cemaran bahan kimia.
Akhir kata, Mari kita pergunakan sumber air dengan bijak dengan menjaga
kualitas air dari berbagai resiko cemaran penyakit.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut saya simpulkan bahwa air
merupakan komponen penting dalam kehidupan manusia. Ada beberapa masalah bawaan air yang
mempengaruhi kesehatan manusia yaitu waterborne disease {akibat
mikroorganisme dalam air}, water based disease {akibat bibit penyakit di air},
water washed disease {akibat alat makan yang tidak higienis karena kurang air},
dan water related insect vector {akibat vector penyakit yang siklusnya di air}.
Dalam pemakaian air sangat menentukan
kesehatan kita.
B.
Saran
Ø Dengan
adanya makalah ini diharapkan bermanfaat yang baik bagi kita agar
mengerti tentang penyakit bawaan/masalah
kesehatan dari air.
Ø Semoga
makalah ini dapat menunjang ilmu pengetahuan tentang penyakit/masalah bawaan
air.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar